bir hijau. Ale adalah tradisi berusia berabad-abad bagi para penikmat bir. Varietas utama dan cara meminumnya
Di benak sebagian besar pecinta bir domestik, ada kepercayaan umum bahwa ini adalah sejenis minuman semi-mistis yang dibuat oleh para leprechaun Irlandia dan hobbit berbulu di pabrik kecil mereka, yang diceritakan Tolkien kepada seluruh dunia dalam bukunya. Ya, selain rum, bajak laut dari berbagai kalangan suka minum di kapal mereka selama pelayaran. Dan penikmat minuman berbusa sejati seringkali tercengang ketika ditanya tentang perbedaan antara ale dan bir biasa.
Kami mengusulkan untuk memahami masalah ini dengan memberi titik pada huruf i untuk selamanya. Untuk melakukan ini, pertama-tama Anda harus beralih langsung ke teknologi produksi bir.
Seperti yang diketahui hampir semua orang, untuk mendapatkan bir dari air, perlu dilakukan sejumlah operasi wajib, salah satunya adalah. ada dua jenis:
- – ketika ragi naik ke permukaan selama proses;
- DAN – ketika mikroorganisme ini tenggelam ke dasar;
Sesuai dengan pilihan di atas, produk keluaran diperoleh dengan beberapa perbedaan, beberapa di antaranya signifikan konsumen akhir. Selain perbedaan sifat, dan bir dibagi menjadi dua kategori besar:
- bir disebut "" ;
- A bir diklasifikasikan sebagai "ale" .
Dengan demikian, kita dapat memberikan jawaban yang benar-benar akurat untuk pertanyaan tentang perbedaan antara bir dan bir - sama sekali tidak ada . - ini bir, tetapi bir tersebut dibuat menggunakan kultur ragi khusus.
Pasti banyak yang akan terkejut dengan jawaban ini, bahkan ada yang berpendapat bahwa manfaat atau bahaya minum bagi tubuh jauh lebih besar dibandingkan jenis bir biasa. Ada kemungkinan besar seseorang akan mempunyai gagasan bahwa ragi tunggangan itu organisme berbahaya(lebih buruk dari produk GMO lainnya), yang dibiakkan oleh ilmuwan gila di laboratorium khusus. Namun semua ini tidak ada hubungannya dengan kenyataan.
Mereka sangat tersingkir pada abad ke-20. Sayangnya, hal ini pada akhirnya menyebabkan rasa bir yang monoton dengan banyaknya variasi dari pabrik yang berbeda. Hanya di Inggris Raya yang secara tradisional lebih disukai, terlepas dari semua tren global.
Pada saat yang sama, di Rusia, belilah toko kelontong bir cukup rumit beberapa tahun yang lalu. Ada pendapat yang masih ada di benak sebagian orang hingga saat ini bahwa tidak mungkin memasak di negara kita. Untungnya, situasinya berangsur-angsur berubah menjadi lebih baik, dan Saat ini Anda dapat dengan bebas membelinya di supermarket menengah dan besar mana pun. Dan mitos tentang pembuat bir Rusia yang tidak kompeten praktis terhapuskan.
Kita tidak dapat membicarakan mana yang lebih buruk atau lebih baik - kedua kategori tersebut harus ada dan menyenangkan kita dengan solusi dan selera baru. Belum Ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan oleh setiap pecinta bir:
- jauh lebih kaya akan ester, serta senyawa perasa dan aromatik sekunder lainnya. Namun hal ini membuat rasanya lebih kaya Ini harus digunakan ketika lebih banyak suhu tinggi , Bagaimana . Suhu optimal dianggap berkisar antara 12 hingga 16°C ;
Apa yang kita ketahui tentang bir? Beberapa orang percaya bahwa nama ini adalah sinonim dari kata "bir". Yang lain percaya bahwa ale adalah sejenis minuman berbusa jelai. Dan ada juga yang yakin balada indah Stevenson (diterjemahkan oleh Marshak) adalah tentang bir Irlandia. Ingat: “Dan dia lebih manis dari pada madu, lebih mabuk dari pada anggur…”? Stevenson menjelaskan bahwa bir ini dibuat oleh para kurcaci di gua-gua yang terbuat dari tanaman heather gunung. Seperti apa sebenarnya itu? Mari kita cari tahu tentangnya cerita yang menarik ale - tradisional Irlandia dan Minuman Skotlandia. Bisakah kita mencobanya di sini? Jenis bir apa yang dia miliki di tanah airnya, dan di negara lain yang budaya pembuatan birnya dikembangkan secara tradisional?
Sejarah minuman
Sekarang semua orang tahu bahwa bir dibuat dari hop, barley (terkadang gandum atau beras), malt, dan air. Tapi tidak selalu seperti ini. Diyakini bahwa rahasia bir ditemukan oleh bangsa Sumeria kuno lima ribu tahun yang lalu. Tapi mereka menyeduhnya tanpa hop. Proses pembuatan minuman tersebut tidak memakan waktu lama seperti sekarang. Malt tanpa hop berfermentasi lebih cepat, tetapi minumannya menjadi lebih manis. Untuk menambahkan kepahitan yang sangat disukai dan menyeimbangkan rasanya, hop mulai ditambahkan ke bir. Namun tanaman ini baru dikenal pada abad ke-15, ketika mulai didatangkan dari Belanda. Sehubungan dengan minuman baru, yang diseduh dengan tambahan hop, kata "bir" digunakan, dan untuk minuman tradisional - "ale" (ale). Selain teknologinya, berbeda dengan yang kita kenal minuman jelai juga rasa. Bir putih Inggris, Skotlandia, dan Irlandia terkenal. Tapi sekarang juga dibuat di Belgia dan Jerman.
Teknologi
Kami tidak akan membahas detail yang tidak perlu di sini. Mari kita telusuri saja skema umum produksi. Berbeda dengan lager yang rasanya pahit, masih belum dipasteurisasi. Manisnya malt (biji-bijian yang bertunas dan difermentasi) di minuman kuno Bukan hopnya yang menyeimbangkannya, melainkan campuran rempah-rempah yang disebut gruit. Itu direbus dalam wort. Saat dimasak, ragi tidak tenggelam ke dasar, melainkan mengapung di permukaan. Irish ale dibiarkan berfermentasi pada suhu kamar 15-24 derajat C. Lager tetap dingin (5-10 derajat C), dan ragi di dalamnya tenggelam ke dasar tong. Itu sebabnya ale disebut bir dengan fermentasi teratas. Namun meski dikemas dalam tong, minuman ini tidak berhenti matang. Sedikit gula ditambahkan ke dalamnya untuk melanjutkan proses fermentasi. Rasa dan kekuatannya berubah tergantung pada berapa lama minuman tersebut diputar. Kemudian dibotolkan untuk menghentikan proses penumpukan alkohol.
Karakteristik minuman
Pada suhu setinggi itu, proses fermentasi lebih cepat dibandingkan bir yang sama, dan jauh lebih cepat. Tanpa rasa pahit hop, dengan tambahan herba, minuman menjadi lebih manis, dengan rasa buah yang kaya. Bisa berupa aroma plum, pisang, nanas, pir atau apel. Karena minuman tersebut dibiarkan matang dalam tong, minuman tersebut sebenarnya menjadi “lebih mabuk daripada anggur”. Seberapa kuatkah orang bisu Irlandia? Ini, seperti halnya anggur, bergantung pada periode penuaan. Porter, dinamakan demikian karena pekerja pelabuhan menyukainya karena kekuatannya, mengandung 10% alkohol. Dan anggur barley mengandung semuanya 12. Pada saat yang sama, masih ada lagi minuman lemah: bir lembut atau ringan (2,5-3,5%). Namun yang menjadi ciri khas dari bir jenis ini adalah rasanya yang lebih manis dan tidak terasa pahit. Dan konsistensinya lebih kental dan kaya daripada minuman tradisional yang memabukkan.
Varietas bir Irlandia
Minuman ini menjadi begitu populer di kalangan masyarakat sehingga akan aneh jika resepnya tetap satu-satunya dan tidak berubah. Segera setelah yang asli, tradisional yang, omong-omong, dituangkan tanpa tekanan dari atas, tidak seperti bir biasa, varietas lain menyusul. Diantaranya, bir Irlandia hitam harus diperhatikan. Ini adalah Guinness yang terkenal di dunia. Dinamakan berdasarkan nama pendirinya, seorang pengusaha Dublin, prestasi ini telah tercapai warna kopi berkat tambahan butiran jelai panggang dan malt karamel. Ini juga disebut porter yang sangat kuat, meskipun mengandung sekitar 7% alkohol. Kilkenny, bir merah Irlandia, juga sangat populer. Ini memiliki rasa penuh dan warna ruby yang kaya. Namanya diambil dari kota kecil di Irlandia tempat Biara St. Francis berada. Biksu lokal telah membuat bir ini sejak abad ke-18. Kekuatan minumannya sekitar 4%, dan warna yang menarik diperoleh dengan penambahan jumlah kecil malt karamel yang diproses secara khusus.
Bir Irlandia di benua Eropa
Di negara-negara di mana tradisi pembuatan bir berakar pada masa lalu, pembuatan bir juga merupakan kebiasaan. Bagaimanapun, penggunaan hop adalah inovasi Jerman. Di Belgia, para biarawan dari ordo Trappist bisa hidup baik-baik saja tanpanya sejak awal Abad Pertengahan. Namun, seiring berjalannya waktu, pembuat bir mulai bereksperimen dengan menambahkan hop, barley, dan malt gandum, ragi dan bahkan jus. Beginilah jenis bir seperti Rhenish Kölsch (ringan minuman berbusa). Altbier (secara harfiah diterjemahkan sebagai “bir tua”) juga sangat populer di Jerman. Itu diseduh di Dusseldorf. Belgia mampu merayu dengan bir bahkan mereka yang mengaku tidak tahan dengan minuman ini. Kita hanya perlu mencoba "Scream" dan "Trappist Fathers", "Double" dan "Triple", dengan aroma raspberry, banana, cherry...
Ale di Rusia
Di Wilayah Altai, di desa Bochkari, bir Irlandia juga baru-baru ini mulai diproduksi. Ulasan dari mereka yang telah mencoba produk asli mengatakan bahwa minuman Rusia ini mirip dengan aslinya. Tegukan pertama memberikan kesan palsu tentang rasa pahit, namun dari tegukan kedua rasa kenyangnya terungkap. rasa manis karamel. Aroma toffee creamy, warna kuning tembaga, busa tidak terlalu banyak. Pada akhirnya tidak ada rasa pahit, hanya sedikit rasa bulir sangrai. Ulasan mengklaim bahwa bir ini mudah untuk diminum. Ini memberi kesan keseluruhan minuman yang difermentasi secara moderat. Ini dia - bir Rusia yang disebut "Irish Ale". Berapa derajatnya? Kandungan alkoholnya cukup mencolok - 6,7 persen.
Ale (diterjemahkan dari bahasa Indo-Eropa sebagai “intoksikasi”) adalah jenis bir yang memiliki ciri rasa buah yang lembut dan kandungan alkohol yang tinggi (3-12%). Resep pertama muncul di Inggris pada abad ke-15, tetapi analogi bir dibuat oleh bangsa Sumeria kuno beberapa abad SM. Pada Abad Pertengahan, minuman dianggap sebagai produk penting. Tidak seperti susu, susu tidak rusak dan tidak perlu kondisi khusus penyimpanan Terimakasih untuk kandungan kalori tinggi segelas bir menggantikan seporsi roti.
Keunikan. Bir klasik berbeda dari bir biasa karena tidak adanya hop dalam resepnya. Berkat ini, ia memasak lebih cepat dan dikenali dari warnanya yang manis. Buket rasa dibentuk oleh bumbu dan rempah-rempah, yang direbus dalam wort, bukan hop. Produk jadi tidak mengalami pasteurisasi atau penyaringan lebih lanjut.
Pembuat bir modern sering mengabaikan tradisi kuno, menambahkan hop ke dalam bir sehingga produk mereka bisa disebut bir.
Lain perbedaan mendasar bir dari yang lain teknologi bir produksi. Ale dibuat dengan fermentasi atas pada suhu 15-24°C. Ragi tidak tenggelam selama infus, seperti pada kebanyakan jenis bir lainnya, tetapi tetap berada di atas, membentuk kepala berbusa. Selama fermentasi puncak, banyak ester dan alkohol lebih tinggi muncul, yang membentuk rasa dan aroma tertentu. Tahap terakhir adalah penuaan dan pematangan bir di ruangan sejuk dengan suhu 11-12°C.
Rata-rata, dibutuhkan waktu sekitar 4 minggu untuk menerima porsi segar - ini adalah varietas cepat saji yang paling sering ditawarkan tempat minum. Namun ada varietas yang pembuatannya membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.
Jenis bir
Bir Inggris dan Irlandia diklasifikasikan berdasarkan warna, rasa, aroma, dan bahan tambahan yang digunakan dalam starter. Varietasnya cukup banyak, jadi kami hanya akan menyebutkan varietas yang paling umum.
Itu terjadi warna berbeda Anggur Barley - berbeda peningkatan konten alkohol (8,5-12%) dan kepadatan wort yang tinggi - 22,5-30%. Bir ini juga disebut “anggur barley”. Aroma buah yang dipadukan dengan rasa pahit malt yang menyenangkan memberikan minuman ini rasa yang unik. Warna Barley Vine gelap dengan sedikit warna emas dan tembaga. Sajikan barley ale dalam gelas anggur. Minuman ini disimpan dengan baik dan menjadi lebih lembut setelah penuaan.
Gandum (Weizen Weisse) adalah bir ringan dengan aroma buah dan bunga sedang. Terkadang ada sedikit rasa gandum berupa bau roti segar. Ini memiliki warna jerami terang atau emas gelap.
bir gandum Porter - awalnya dibuat untuk orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan berat kerja fisik. Nama lengkapnya adalah “Porter’s ale” - bir untuk pekerja pelabuhan. Berbeda jumlah besar bahan tambahan, termasuk rempah-rempah, rempah-rempah, berbagai zat aromatik. Warna porter bervariasi tergantung pada bahan tambahan yang digunakan dan bisa terang, keemasan atau bahkan gelap. Beberapa jenis malt digunakan dalam persiapan, yang memungkinkan Anda memvariasikannya rasa. Kekuatan - 4,5-7%.
Stout adalah keturunan gelap porter. Malt panggang digunakan dalam produksi, yang memberikan warna yang kaya dan sedikit aroma kopi. Untuk waktu yang lama Jenis bir khusus ini dianggap menyehatkan dan direkomendasikan untuk wanita hamil dan menyusui.
Stout - bir paling gelap Putih (Weisse) - variasi ringan dengan rasa asam. Ini sangat populer di Jerman, sehingga menerima nama tidak resmi "Berlin". Ada sedikit aksen buah yang semakin kuat seiring bertambahnya usia. Warnanya sedotan muda. Di beberapa pub Jerman disajikan dengan sirup gula.
Pahit - dianggap sebagai varietas nasional bir Inggris. Terlepas dari namanya, rasanya tidak terlalu pahit jika dibandingkan dengan varietas lainnya. Hop digunakan dalam produksi, yang memberikan rasa khas meskipun tidak ada gula sama sekali. Palet warna bervariasi dan berkisar dari kuning muda hingga tembaga gelap. ABV 3–6,5%.
Lambic dianggap sebagai bir tradisional Belgia, yang ditambahkan raspberry dan ceri, yang memberikan rasa khas dan warna kemerahan.
Mild (MILD) - bir paling ringan. Kekuatannya mendekati kvass Rusia dan 2,5-3,5 derajat. Ini memiliki rasa malt yang nyata. Mereka memproduksi dua varian - soft ale terang dan gelap.
Khasiat bir yang bermanfaat
Untuk waktu yang lama diyakini bahwa bir adalah gudang zat bermanfaat. Oleh karena itu tradisi di banyak orang negara-negara Eropa minum bir setiap ada kesempatan. Jika bir diproduksi sesuai dengan teknologi tradisional dari bahan alami, Itu minuman siap saji mengandung vitamin B dan E, selenium, fosfor, kalsium dan kalium, magnesium. Jangan lupakan yang tinggi nilai gizi - kandungan kalori rata-rata 40 kkal per 100 gram.
Ale juga terkenal dengan sifat anti stresnya. Hanya satu cangkir bersama teman yang menyenangkan membantu menghilangkan depresi, meredakan ketegangan di penghujung hari kerja yang berat, dan bersantai. Ini adalah sumbernya Memiliki suasana hati yang baik, terutama di sekitar orang yang dicintai.
Cara minum bir
Etiket meminum bir klasik sedikit berbeda dengan bir biasa. Minuman ini tidak mentolerir kerewelan. Dituangkan perlahan-lahan di sepanjang sisi gelas agar banyak busa tidak menonjol, sehingga menghilangkan rasa pahit yang khas. Terkadang proses pengisian gelas memakan waktu sekitar 7 menit.
Tuangkan ale secara perlahan agar busanya tidak terlalu banyak. Mereka meminum bir secara perlahan, namun tidak juga menikmatinya. Seiring dengan berjalannya waktu, “roti cair” tersebut akan habis dan kehilangan rasanya. Kecepatan penyambutannya seperti menunggang kuda dengan santai. Ada tradisi yang menyatakan bahwa bir diminum dalam tiga teguk dengan jeda singkat. Namun saat ini ritual ini sudah tidak populer.
Suhu penyajian bir adalah 6-12°C. Jangan memanaskan atau membekukan minuman, karena aroma, warna, dan rasanya akan hilang. Namun, orang Inggris memiliki pendapat berbeda mengenai hal ini - mereka minum bir hitam hangat, tetapi ini tidak untuk semua orang. Tradisi mana yang harus diikuti - putuskan sendiri. Dipercaya bahwa bir ringan, seperti bir, lebih enak di musim panas, dan bir hitam cocok untuk malam musim dingin yang panjang.
Singkatnya, ale adalah minuman universal yang dengannya Anda dapat bersenang-senang bersama, menghilangkan stres, dan mendapatkan kesenangan sejati. Rasa klasiknya yang manis-pahit akan membantu Anda melupakan kekhawatiran di masa lalu dan merasakan semua kenikmatan relaksasi malam.
Dark ale adalah bir kental yang diseduh malt jelai Dan campuran jamu metode fermentasi teratas. Minuman ini memiliki ciri khas yang diucapkan aroma buah dan rasa yang memadukan rasa manis dan sedikit kepahitan. Varietas bir putih yang populer adalah porter dan stout.
Saat ini, bir dark ale diproduksi di Skotlandia, Irlandia, dan Belgia. Tergantung negara asalnya, masing-masing memiliki ciri khasnya masing-masing.
Bir hitam Irlandia
Bir dark ale Irlandia adalah minuman ringan yang kuat sekaligus ringan, dengan rasa anggur yang nyata dan aroma karamel. Itu diseduh dari wort yang kental dan berdensitas tinggi. Bir ini memiliki ciri khas warna rubi yang kaya dan konten tinggi alkohol, yang tidak merusak rasanya.
Bir hitam Belgia
Belgia dianggap sebagai salah satu ibu kota pembuatan bir, oleh karena itu, berbicara tentang bir, pasti ada yang menyebut dark ale Belgia. Itu telah diseduh di sini sejak zaman biara biara, dan banyak lagi resep tradisional masih diamati dalam produksi bir putih saat ini.
Bir ini memiliki rasa yang manis, serta aroma buah, pedas, dan karamel. Warna minumannya bervariasi dari kuning tua hingga coklat tua. Saat menuangkan bir hitam Belgia ke dalam gelas, busa yang banyak akan terbentuk.
Bir hitam Skotlandia
Jenis lain dari bir ini adalah bir hitam Skotlandia, yang dibuat di wilayah utara kerajaan. Ini memiliki warna gelap yang sangat kaya, rasa dan aroma malt yang nyata dengan aroma berasap dan panggang. Minuman ini rasanya mirip dengan pahit Inggris - minuman ini juga memiliki aroma kayu dan sedikit rasa asam.
Bir Skotlandia memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Ada beberapa jenis:
- Ringan - kandungan alkohol 3-4%.
- Berat - kandungan alkohol 4-5%.
- Ekspor - kandungan alkohol 5,5-6%.
- Scotch Ale Kuat - kandungan alkohol 6-8%.
Cobalah dark ale autentik dan nikmati rasanya yang dalam dan rasa yang kaya Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi restoran bir khusus, seperti brasserie Kriek.
Minuman seperti bir populer di seluruh dunia. Itu dibuat dengan memfermentasi biji-bijian dan ragi. Ada banyak jenis minuman yang memabukkan, namun banyak yang membaginya menjadi 2 kelompok - ale dan lager. Istilah “lager” lebih sering diganti dengan istilah “beer”.
Bir dan bir Irlandia: apa bedanya?
Perbedaan kedua minuman ini adalah pembuatannya menggunakan metode (cara pembuatan) yang berbeda dan fermentasi ragi. Sebelumnya, ale tidak mengandung hop, tetapi saat ini sebagian besar produsen menambahkannya.
Apa perbedaan antara bir dan bir? ? Perbedaannya terletak pada cara fermentasi ragi di dalam tong: bir menggunakan ragi yang terkumpul di bagian atas, sedangkan bir menggunakan ragi yang memfermentasi di bagian bawah.
Produksi bir dan bir dimulai dengan cara yang sama - ragi pembuat bir ditambahkan ke jelai kering atau jenis biji-bijian lainnya, sehingga terjadi proses fermentasi. Saat membuat bir, fermentasi terjadi lebih cepat, minuman lebih kuat dan tidak bertahan lama seperti bir.
Proses fermentasi bir dilakukan pada suhu yang lebih tinggi. Ragi dengan kandungan enzim tinggi digunakan. Ragi naik ke atas seperti enzim bir, menghasilkan busa di bagian atas tong bir, suhu yang dibutuhkan adalah 60 hingga 75 derajat Fahrenheit. Bir klasik difermentasi pada suhu yang lebih rendah, menggunakan jenis ragi berbeda yang melakukan fermentasi kondisi yang tepat. Akibatnya ragi mengendap di dasar. Fermentasi terjadi lebih lambat, sehingga bir bertahan lebih lama dibandingkan bir. Biasanya, umur simpan bir dibatasi hingga beberapa minggu, dan bir - hingga berbulan-bulan.
Selain itu, kedua minuman ini berbeda rasanya. Dalam bir, rasanya lebih cerah, lebih kaya, dan hoppy. Ditambah lagi, biasanya kandungan alkoholnya lebih tinggi. Birnya memiliki aroma yang lembut, tidak terlalu hoppy.
Mereka juga memiliki popularitas yang berbeda di berbagai daerah. Ale ditemukan di Belgia, Kepulauan Inggris, Amerika Serikat dan Kanada. Bir klasik populer di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
Jenis bir paling populer: yang mana?
Ada banyak jenis minuman ini dan hari ini kami akan memberi tahu Anda tentang yang paling populer dan laris. Mungkin Anda berkesempatan mencobanya dengan mengunjungi salah satu negara di atas, karena sangat sulit menemukan bir di toko kami:
Bir pahit (Pahit) - bagi mereka yang lebih memilih rasa klasik. Dapat dibedakan dari jenis lain berdasarkan rasanya yang pahit, kekuatan minumannya dapat bervariasi dari 3 hingga 6-7%. Ini mengandung hop; berkat tambahan pewarna karamel, Anda dapat menemukan bir dengan berbagai warna yang dijual - baik sangat terang maupun gelap.
Berbahan dasar barley (Anggur Barley)- dibandingkan versi sebelumnya jauh lebih kuat, kandungan alkoholnya bisa mencapai 12%. Minuman ini akan menarik bagi mereka yang menyukai rasa dan aroma buah. Mereka meminum bir ini dalam gelas anggur.
Berbahan dasar gandum (Weizen Weisse) - Hal ini dapat dikenali dari warnanya yang terang dan memadukan aroma buah-buahan dan tanaman. Bir yang cukup lembut dan rasanya enak.
Lembut- lembut, minuman ringan, dengan kandungan alkohol minimal (sekitar 3%), memiliki aroma malt. Anda dapat membeli versi terang atau gelap.
bayak- Anda akan mengenalinya dari warna karamelnya yang gelap; minuman tersebut mengandung malt panggang. Minumannya menyehatkan dan mengandung banyak nutrisi, rileks dan tenang, memiliki konten minimal alkohol
Porter- Anda bisa mengenali bir ini dari aroma herbalnya. Ia memiliki kekuatan rata-rata, hingga 6-7%. Warna dapat bervariasi tergantung komposisi.
Bagaimana cara menyajikan bir?
Kami terbiasa minum bir klasik dalam keadaan dingin. Elies biasanya disajikan tanpa dingin, suhu kamar. Namun demikian, itu semua tergantung jenis minumannya, beberapa jenis masih didinginkan sebelum disajikan. Tren umumnya adalah semakin ringan birnya, seharusnya semakin dingin.
Mana yang lebih baik - bir atau bir?
Tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti minuman mana yang lebih baik. Tergantung kebiasaan dan selera. Jika Anda menyukai aroma hop yang cerah, pilihlah ale, tetapi di daerah kami tidak mudah menemukannya.
Artikel tentang topik tersebut
